Pada hari ini, Kamis 31 Maret 2016 diadakan monitoring dan evaluasi (Monev) atau supervisi dari BKP3 Kabupaten Bangka Barat kepada penyuluh di Desa Kapit dan Desa Airgantang. Pagi hari monev dilaksanakan di Desa Kapit tepatnya di kantor desa tersebut.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bapak Sekban BKP3 beserta kabid penyuluhan dan koordinator penyuluhan se-Kabupaten Bangka Barat. Bapak Kepala Desa Kapit beserta anak buahnya juga ikut hadir, serta masyarakat desa tersebut yang memiliki usaha baik ddi bidang pertanian, perikanan, perkebunan dan kehutanan. Tidak lupa pula beberapa penyuluh, baik penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan di wilayah kerja Kecamatan Parittiga juga ikut menghadiri kegiatan tersebut.
Antusiasme masyarakat desa Kapit yang hadir cukup tinggi, ini tebukti dengan banyaknya pertanyaan, saran, masukan dan kritik membangun yang disampaikan oleh masyarakat ke pemerintah dalam hal ini melalui BKP3 pada forum monev kali ini.
Siang hari, sekitar jam 13.30 wib monev dilanjutkan di desa Airgantang. demi kenyamanan dan kemudahan maka tempat monev di desa Airgantang diadakan di kantor Balai Penyuluhan Kecamatan (BPK) Parittiga.Antusiasme masyarakat desa Kapit yang hadir cukup tinggi, ini tebukti dengan banyaknya pertanyaan, saran, masukan dan kritik membangun yang disampaikan oleh masyarakat ke pemerintah dalam hal ini melalui BKP3 pada forum monev kali ini.
Sama dengan monev di desa Kapit, maka untuk di desa Airgantang juga dihadiri oleh beberapa perwakilan dari BKP3 Kab. Bangka Barat, bapak Kepala Desa Airrgantang, beberapa warga desa Airgantang dan Gapoktan Arga Sejahtera yang bergerak di bidang pertanian, perkebunan dan perikanan.
Sedangkan monev di desa Airgantang membahas tentang berrbagai permasalahan, kendala dan musyawarah kelompok di Gapoktan Arga Sejahtera. Juga membahas segala sesuatu yang terjadi dan dialami oleh pelaku utama ataupun pelaku usaha baik bidang pertanian, perikanan, perkebunan dan kehutanan.
Kegiatan monev ini bertujuan utamannya untuk mengetahui sejauh mana kinerja penyuluh yang ada di lapang. Apakah para penyuluh telah benar-benar turun ke lapang untuk mendampingi, berbagi ilmu dan bersosialisasi dengan masyarakat di desa. Juga menampung aspirasi, keluhan, kendala, saran, masukan dan kritik membangun dari masyarakat yang bisa disampaikan secara langsung kepada pemerintah dalam hal ini melalui BKP3 Kab. Bangka Barat untuk dapat ditindaklanjuti segera.
Semoga ke depannya monev yang diadakan bukan hanya fomalitas belaka. Akan tetapi benar-benar mampu memberikan kontribusi yang nyata bagi perkembangan dan kemajuan di wilayah desa atau kecamatan tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar