Pemerintah Kabupaten Bangka Barat terus
melakukan gerakan pembangunan berbagai sektor untuk terwujudnya masyarakat
mandiri dan sejahtera. Pembangunan masyarakat yang mandiri dan sejahtera dapat
tercapai ketika ada optimalisasi kebersamaan dan komunikasi antara pemerintah,
para pamong, masyarakat dan stakeholder yang ada di daerah ini.
Rapat Bina Pamong di Kecamatan Parittiga
dihadiri oleh Bupati Kabupaten Bangka Barat Bapak Ustad Zuhri, Asisten
Administrasi dan Umum, Kepala SKPD, Camat Parittiga, Kepala Desa, BPD, tokoh
agama/ masyarakat dan pemuda. Kami sebagai penyuluh perikanan, penyuluh
pertanian dengan wilayah binaan di beberapa desa dan di Kecamatan Parittiga
juga ikut hadir bersama Koordinator penyuluh Kecamatan Parittiga.
bapak Bupati dan bapak Camat
Undang-undang 32 tahun 2004 tentang pemerintah daerah
pemerintahan desa terdiri dari Pemerintah Desa dan Badan Permusyawaratan Desa.
kedua sturuktur pemerintah ini memiliki peranan penting menggali potensi
daerahnya serta mengembangkan kreativitasnya dalam rangka mewujudkan desa yang
mandiri dan sejahtera.
Rapat Bina Pamong sebagai kegiatan bagian
tata pemerintahan untuk memfasilitasi permasalahan yang ada di masyarakat. Bina
pamong ini diadakan dua tahap untuk setiap Kecamatan. Bina pamong sebagai media
untuk mendengar dan memberikan solusi yang positif terhadap masalah yang
berkembang di masyarakat.
Kecamatan merupakan
tingkat pemerintahan yang mempunyai peranan penting dalam melaksanakan
pelayanan terhadap masyarakat, hal ini yang kemudian menjadikan camat sebagai
ujung tombak dalam pelaksanaan tugas-tugas umum pemerintahan.
Kegiatan ini untuk menggali dan membangun
sinkronisasi prioritas perencanaan pembangunan yang diusulkan dari tingkat
bawah (top down) maka akan lebih tergambar dan terwakili dalam kerangka
pembangunan kabupaten, sekaligus akselerasi permasalahan -permasalahan yang ada
dan timbul di wilayah Kecamatan dan desa saat ini.
Semua pimpinan dan pemangku kepentingan yang ada di Kecamatan dan desa dapat memahami serta mendalami tugas dan fungsi masing-masing, serta terus menggali untuk meningkatkan kemampuan dan yang tidak kalah pentingnya memfungsikan semua perangkat atau elemen yang ada di wilayah kerja masing-masing.
Pada kegiatan ini juga disampaikan tentang
adanya penambahan Alokasi Dana Desa (ADD) sekitar 77,9 M dimana di Kabupaten Bangka
Barat sendiri terdapat 60 Desa, sehingga masing-masing desa berhak mendapat
sekitar 1,2 M.
Pemberian bantuan berupa sertifikat tanah
kepada beberapa orang yang berhak menerima dari program daerah. Pemberian bantuan
berupa 5 unit GPS untuk nelayan di Kelompok Semangat Bahari Mandiri di Desa
Cupat.
Di kegiatan tersebut juga disampaikan tentang
profil Desa Telak yang mendapat pujian dari Bapak Bupati karena desa Telak
adalah satu-satunya desa yang sudah melakukan analisa SWOT untuk melihat dan
mengetahui sejauh mana kemajuan/ keberhasilan pembangunan yang telah dilaksanakan
di desa tersebut, potensi apa saja yang ada serta prioritas mana yang utama
untuk direalisasikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar