Badan
Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Badan Narkotika
Kabupaten (BNK) Bangka Barat pada Hari Selasa, 29 September 2015 kemarin
mengadakan Kegiatan Pengembangan Kapasitas Kelompok Masyarakat Rentan Melalui
Pemberdayaan Alternatif Pada Kelompok Masyarakat Usaha Tambak Ikan Sirkel Di
Tanah Merah Desa Air Putih Kecamatan Muntok Kabupaten Bangka Barat.
Kegiatan
tersebut merupakan salah satu wujud keperdulian dari pemerintah melalui lembaga
BNN untuk memberikan pembinaan, pendampingan dan pemberian bantuan kepada
kelompok usaha yang anggotanya mantan pemakai (pecandu) narkoba. Diharapkan
mereka mampu berusaha membuka lapangan kerja secara mandiri.
Selain itu, lantaran umumnya para mantan pecandu sulit
mencari kerja, lewat program Bantuan Usaha Ekonomi Produktif yang diluncurka
BNN mereka diajarkan untuk berusaha sendiri agar mandiri. Syaratnya mereka
harus membentuk kelompok usaha bersama (kube) dengan minimal anggota 5 orang.
Setelah usaha terbentuk, maka kelompok usaha mereka bakal mendapat bantuan
usaha, "Usahanya macam-macam. Ada yang membuka bengkel, pencucian motor,
ternak ayam, budidaya ikan dan lainya.
Di Bangka Barat
sendiri telah ada Kelompok Sirkel yang berdiri sejak 2009 dan memiliki usaha di
bidang budidaya (tambak) ikan dengan beberapa anggota yang di dalamnya mantan
pengguna narkoba. Ikan yang di budidayakan adalah ikan lele dan mujahir. Selama
ini benih dipasok dari Pangkalpinang. Panen ikan bisa dilakukan setiap hari
dengan kisaran sekitar 50Kg/ hari. Hasil panen langsung dijual sendiri ke pasar
Muntok dan jika panen melimpah mereka
bisa memasok ke warung-warung usaha yang menggunakan ikan lele sebagai bahan
bakunya.
Dengan adanya
kegiatan ini diharapkan Kelompok Sirkel bisa mendapatkan bantuan berupa pakan
ataupun alat-alat yang diperlukan untuk pengembangan usaha mereka melalui
program yang diluncurkan BNN yaitu Bantuan Usaha Ekonomi Produktif, sehingga ke
depannya usaha mereka di bidang budidaya ikan berkembang lebih optimal.
Kami sebagai penyuluh
perikanan di bawah instansi Badan Ketahanan pangan dan Pelaksana Penyuluhan
(BKP3) Kabupaten Bangka Barat mendapat kesempatan memberikan penyuluhan atau
sebagai narasumber untuk sharing (berbagi) ilmu dan pengalaman dengan kelompok
Sirkel tersebut yang di ketuai oleh Irfanniko dengan anggotanya sekitar 10
orang.
Secara langsung kami
bisa mendengarkan keluh kesah tentang kendala dan hambatan apa saja yang telah
berlangsung selama ini di kelompok Sirkel dalam mengembangkan usaha budidaya ikan
air tawar.
Dari pantauan kami
usaha budidaya yang dilakukan sudah berkembang dengan baik, untuk menghemat
pengeluaran mereka juga membuat pakan buatan seperti dari limbah ayam yang
direbus terlebih dahulu baru kemudian diberikan pada ikan. Mereka melakukan
usaha tersebut secara mandiri hingga pemasarannyapun dilakukan sendiri dengan
membuka lapak di pasar Muntok.
Yang perlu ditingkatkan
adalah kualitas kolamnya dan perlakuan di saat pemeliharaan benih hingga siap
panen. Selama ini mereka hanya melakukan pembesaran saja. Membeli benih dari
luar dan di masukkan ke kolam dengan tingkat kematian benih masih tinggi.
Ke depannya
diharapkan mereka memiliki indukan sendiri yang mampu dipijahkan secara alami
ataupun menggunakan teknik buatan seperti penyuntikan hypofisa sehingga bisa
dihasilkan kualitas benih yang lebih baik sehingga hasil panen optimal.
Tidak lupa juga
selalu memperhatikan kualitas air kolam, melakukan pengolahan pada kolam tanah
tersebut, menumbuhkan pakan alami serta memperhatikan sirkulasi pergantian air
kolam. Karena selama ini mereka tidak pernah melakukan pengolahan tanah kolam.
Setelah ikan dipanen, mereka langsung memasukkan benih ke kolam tersebut.
Alhasil selalu terjadi tingkat kematian benih yang tinggi.
Dari kegiatan yang
diadakan BNN Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan BNK Kabupaten Bangka Barat
dengan melibatkan kami sebagai penyuluh perikanan di Badan Ketahanan Pangan
(BKP3) Kabupaten Bangka Barat diharapkan Kelompok Sirkel semakin giat dan
semangat mengembangkan usahanya. Sehingga beberapa anggotanya yang pernah
memakai narkoba tidak akan terjun lagi memakai barang haram tersebut.
Diharapkan
juga mampu memberikan motivasi bagi masyarakat sekitarnya terutama bagi yang
masih memakai atau menjadi pecandu narkoba untuk stop narkoba, dan memulai
hidup baru dengan melakukan usaha baik sendiri atau berkelompok secara mandiri
demi kehidupan yang lebih baik dan berdayaguna ke depannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar