Sabtu, 07 Juni 2014

PENAS XIV 2014 di Malang Jawa Timur

PEKAN NASIONAL (PENAS) PETANI NELAYAN tahun 2014 resmi dibuka oleh Presiden Republik Indonesia di stadion Kanjuruhan di Desa Kedung Pedaringan Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur.

PEKAN NASIONAL (PENAS) PETANI NELAYAN merupakan sebagai ajang akbar pelaku utama dan pelaku usaha, penyuluh pertanian, penyuluh perikanan dan penyuluh kehutanan serta stakeholder di bidang pertanian, perikanan dan kehutanan yang diselenggarakan setiap 3-5 tahun sekali. 
Penas Petani Nelayan tahun 2014 ini dilaksanakan pada tanggal 7-12 Juni 2014 di Desa Kedung Pedaringan Kecamatan Kepanjen Kabupaten Malang Provinsi Jawa Timur. Tema yang diusung dalam Penas di Malang yaitu "Memantapkan Kepemimpinan dan Kemandirian Kontak Tani Nelayan dalam rangka Pengembangan Kemitraan dan Jejaring Usahatani guna mewujudkan Kesejahteraan Petani Nelayan".


Dalam  laporan panitia pada pembukaan Penas oleh Ketua KTNA disampaikan bahwa Penas Petani Nelayan tahun 2014 dihadiri lebih dari 35.000 peserta, 75% merupakan peserta utama, 10% peserta pendamping dan 5% merupakan pendamping.
Peserta pembukaan dihadiri juga oleh Menteri Kelautan dan Perikanan,  beberapa Menteri, Gubernur, Bupati dan Walikota.  Selain itu dihadiri juga masing-masing Kepala Badan yang menangani penyuluhan dari Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan dan Kementerian Kehutanan.  Demikian juga masing-masing Kepala Pusat Penyuluhan hadir pada pembukaan Penas tahun 2014 ini.

Rangkaian kegiatan Penas Petani Nelayan telah disusun oleh penyelenggara dan berlangsung di seputar Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang.  
Menurut hasil rembug utama KTNA, Penas Petani Nelayan ke-XV akan diselenggarakan di Provinsi Aceh pada tahun 2017.
Dalam acara pembukaan Penas, Presiden SBY dianugerahi penghargaan "Lencana Adi Bhakti Tani Nelayan Maha Utama" oleh Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) atas dedikasi dan perhatian Presiden kepada petani nelayan terutama dalam upaya meningkatakan martabat petani, nelayan sebagai pelaku utama pembangunan pertanian, perikanan, dan kehutanan. Selain kepada Presiden SBY, pada Penas kali ini KTNA juga memberikan penghargaan Madya Utama kepada Gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jatim Soekarwo.

Selain akan dihadiri wakil dari petani dan nelayan dari seluruh tanah air, Penas XIV Petani Nelayan 2014 ini juga dihadiri oleh perwakilan petani dan nelayan dari negara-negara ASEAN, Jepang, Asua Pasifik, dan duta besar negara-negara sahabat.


Penas sendiri akan menampilkan 32 jenis kegiatan yang dirangkum dalam tujuh kelompok bidang. Selain itu peserta Penas juga akan mendapat tambahan berupa kegiatan magang di tempat petani sukses maupun di UPT pertanian serta BPPT. 
Secara umum rangkaian kegiatan yang dilaksanakan meliputi: temu wicara dengan Presiden RI dan pejabat tinggi/pejabat negara, pemberian penghargaan dan lomba, rembug madya dan utama, temu profesi, temu petani ASEAN dan Mitra ASEAN, temu sukses petani dan penyuluh, expo (aquaculture, agroforestry), temu usaha, pameran, gelar dan temu teknologi, temu karya, studi banding, magang,unjuk tangkas, asah terampil, karya wirausaha petani nelayan, rapim Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kehutanan dan temu kelembagaan penyuluhan. 
Selain itu, perwakilan petani dari ASEAN dan Jepang juga hadir sebanyak 60 orang. Dalam pembukaan, sejumlah duta besar negara sahabat, menteri kabinet Indonesia bersatu jilid II, gubernur, anggota DPR dari Komisi IV, bupati dan wali kota se-Indonesia juga terlihat hadir.
Penas harapannya bisa menjadi ajang pertemuan bagi petani nelayan untuk saling bertukar informasi, belajar, serta meningkatkan motivasi kepada generasi muda untuk cinta kepada bidang pertanian dan perikanan.
Sementara itu, Pusluh KP dalam rangkaian kegiatan Penas Petani Nelayan tahun 2014 ini juga akan menyelenggarakan kegiatan lomba kelompencapir GEMPITA regional III pada arena Expo Kelautan dan Perikanan, Minggu, 8 Juni 2014. Peserta Gempita merupakan kelompok terpilih dari provinsi Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat. Narasumber yang direncanakan hadir Sekjen KKP, Wakil Anggota Komisi IV DPR, Bupati Sidoarjo, Ketua Forum Komunikasi P2MKP provinsi Jawa Timur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar