Penyuluhan dilakukan dengan menggunakan pendekatan
partisipatif melalui mekanime kerja dan metode yang disesuaikan dengan
kebutuhan serta kondisi pelaku utama dan pelaku usaha baik di bidang pertanian,
perikanan dan kehutanan. Diharapkan dengan adanya penyuluhan, para pelaku utama
dan pelaku usaha di bidang kelautan dan perikanan dapat merubah pola pikir dan
perilaku dalam kegiatan usahanya ke arah yang lebih baik melalui teknologi
anjuran tepat guna.
Pertemuan
Teknis Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Kehutanan se-Provinsi Kepulauan Bangka
Belitung merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk menyatukan hati dan pikiran
untuk menyelaraskan gerak langkah untuk mensukseskan program-program pemerintah
dan melaksanakan amanah masyarakat.
Penyuluhan
dalam pemberdayaan masyarakat merupakan suatu proses perbaikan yang ditujukan
untuk memberikan kemampuan kepada masyarakat agar tahu, mau dan mampu, serta
akap melakukan sesuatu yang bermanfaat bagi dirinya dan keluarganya.
Proses
perbaikan tersebut tidak mungkin dilaksanakan jika seluruh pemangku kepentingan
tidak berupaya untuk memperbaiki diri, memahami fakta, memahami kebutuhan,
memahami permaalahan, serta melakukan aksi untuk kemanfaatan dan kemaslahatan
semua pihak.
Untuk
itu upaya perbaikan dan pengambilan langkah-langkah dalam penyuluhan perlu
adanya kebersamaan dan gerak langkah untuk mencapai suatu tujuan, maka kegiatan
Temu Teknis Penyuluh Pertanian, Perikanan dan Pehutanan se-Provinsi Kepulauan
Bangka Belitung Tahun 015 ini dipandang sangat penting untuk dilaksanakan.
Maksud
dari kegiatan ini adalah menyatukan persepsi, motivasi, tekad dan gerak langkah
dalam mendukung pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan di Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung. Sedangkan tujuannya adalah, satu, meningkatkan pengetahuan, wawasan dan ketrampilan (PKS)
penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan dalam penyelenggaraan penyuluhan; dua, untuk menggali pengalaman para
penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan dalam melaksanakan tuga penyuluhan.
Peserta
kegiatan temu teknis penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan se-Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung tahun 2015 terdiri dari: satu, penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan se-Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung; dua,
petugas pendamping dari Kabupaten/ Kota. Seluruh peserta berjumlah sekitar 413
orang penyuluh.
Metode
pelaksanaannya sebagai berikut: satu,
pemaparan/ penyajian materi disertai diskusi dan tanya jawab; dua, perlombaan uji kemampuan teori dan
praktek secara perorangan/ beregu; tiga,
olahraga/ permainan persaudaraan/ dinamika kelompok.
Pelaksanaannya
adalah: hari Senin, 10 Agustus 2015 peserta melakukan registrasi (check in) di
tempat penginapan yang sudah ditentukan masing-masing penyuluh, malam harinya
diadakan pembukaan yang dibuka secara resmi oleh Sekretaris Bakorluh Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Selasa,
11 Agustus 2015 pagi hari diadakan apel siaga penyuluh berupa pengarahan dari
Gubernur kepulauan Bangka Belitung yang dalam hal ini diwakili oleh Asisten
beliau. Siang harinya penyampaian materi dari kementerian pusat seperti
departemen pertanian, kehutanan dan kementerian Kelautan dan Perikan. KKP
diwakili oleh kapusluh KP yaitu Bapak Tatang. Sore harinya diadakan cerdas
cermat antar penyuluh yang mewakili tiap Kabupaten/ Kota. Malam harinya
dilanjutkan materi dari masing-masing ketiga instansi tersebut di tingkat
provinsi. Dalam setiap penyampaian materi di masing-masing instansi selalu
diadakan sesi diskusi (tanya jawab) antara pemateri dan para penyuluh.
Hari
ketiga, Rabu 12 Agustus 2015 diadakan pengarahan yang disampaikan secara langsung
oleh Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung disertai sesi tanya jawab
(diskusi). Kemudian dilanjutkan kegiatan karya inovasi teknologi oleh penyuluh
yang mewakili tiap Kabupaten/ Kota. Di sesi ini diharapkan para penyuluh dapat
saling bertukar informasi ilmu pengetahun, teknologi dan inovasi yang telah
dikembangkan di daerahnya.
Output
(keluaran) yang dicapai adalah: satu, terlaksananya
kegiatan temu teknis penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan se-Provinsi
Kepulauan Bangka Belitung tahun 2015; dua,
termotivasinya para penyuluh dalam melaksanakan kegiatan penyuluhan; tiga, terlaksananya penyelenggaraan
penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan yang efektif dan efisian.
Sedangkan outcome (hasil) yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terciptanya
persamaan persepsi serta kesiapan tenaga penyuluh dalam melaksanakan
penyelenggaraan penyuluhan di tingkat Provinsi dan Kabupaten/ Kota.
foto: dok. pribadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar